ANALISA RANGKAIAN


ANALISA RANGKAIAN


    Pada pembuatan blog ini akan memberikan informasi seputar apa itu analisa rangkaian dan penjelasan-penjelasan mengenai apa yang berhubungan dengan analisa rangkaian tersebut.
jika kalian suka tentang pembelajaran tentang ELEKTRONIKA atau berhobi elektronika, mungkin tidak asing dengan analisa rangkaian tersebut. Akan tetapi apabila anda masih belum tau, blog ini akan memberi tahu anda untuk berbagi ilmu tentang tema tersebut.


     Analisa Rangkaian meliputi penentuan tegangan dan arus diberbagai elemen, mengingat nilai-nilai elemen dan interkoneksi diantara rangkaian. Dalamrangkaian linier, hubungan voltase (V), dan arus (I) dari elemen sirkuit dan persamaan yang di hasilkan oleh penerapan kcl (kirchoff current law) untuk loop menghasilkan jumlah yang memadai dalam sebuah persamaan linier simultan yang dapat di selesaikan untuk tegangan dan arus yang diketahui . Pada analisis rangkaian terdapat tiga metode yaitu : - Metode Mesh
           - Metode Arus Cabang
           - Metode Node


a. Metode Mesh 
     
         Mesh adalah loop yang paling kecil atau loop yang tidak mengandung loop lain didalamnya,
    contoh rangkaian terdapat pada gambar 1.1

gambar 1.1
















 Langkah -langkah nya sebagai berikut :

  (1.) Pastikan jaringan adalah sebidang. Jika tidak sebidang maka analisis/ metode mesh tidak dapat
         dilaksanakan.
  (2.) Buat diangram yang rapih dan sederhana. tinjukkan hargasemua elemen dan sumber
         harga tahanan lebih disukai dari pada harga konduktansi setiap sumber harus mempunyai
         simbol referensi.  
  (3.) Dengan menganggap rangkaian mempunyai M mesh. Tentukan arus mesh searah engan
         berputaran jarum jam dalam setiap mesh i1,i2,...,iM.
  (4.) Jika rangkaian hanya mengandung sumber tegangan gunakan hukum tegangan.
         Khirchhoff mengelilingi setiap mesh, samakan jumlah semua tegangan tahanan jika rangkaian
         hanya mempunyai sumber tegangan bebas, samakan jumlah semua tegangan didalam arah
         jarum jam, dengan semua berlawanan dengan arah jarum jam dan aturlah suku-suku tersebut
         dari i1 ke iM. Untuk setiap variable i1,i2,...iM. Jika belum barada dalam bentuk tersebut.

b. Metode Arus Cabang
     
         Metode arus cabang adalah salah satu metode penyelesaian analisis rangkaian bila rangkaian
    terdiri dari dua atau lebih sumber. Pada metode arus cabang ini akan diperoleh pada setiap cabang
    dari suatu rangkaian yang disebut   arus cabang. Dengan mengetahui aruspada setiap cabang maka
    kuantitas yang lain seperti daya atau tegangan dapat ditentukan.

    Langkah - langkah penyelesaian dengan metode arus cabang adalah :

    1. Tentukan arus dan arahnya untuk setiap cabang rangkaian.
    2.  Polaritas untuk setiap resistansi ditentukan oleh arus yang telah di asumsikan.
    3.  Gunakan hukum kirchhoff tentang bedapotensial untuk setiap lintasan tertutup.
    4.  Selesaikan persamaan linier sesuai asumsi arus cabang
    5.  selrsaikan persamaan linier sesuai asumsi arus cabang.

    Contoh :

















    Jawab :

    * Loop acda ; 4 I3 - 2 + 2 I1 = 0
                       2 I1 + 4 I3 = 2 . . . . . . . . . . (1)
    *Loop abca  : -I2 + 6 4 I3 = 0
                        I2 + 4 I3 = 6 . . . . . . . . . . . (2)
    *Simpul 4     : I1 + I2 - I3 = 0
                      : I1 + I2 = I3 . . . . . . . . . . . . (3)
    *Subtitusikan persamaan (3) ke dalam persamaan (1) dan (2) deperoleh
       ~ 2 I1 + 4 (I1 + I2) = 2
           I2   + 4 (I1 + I2) = 6
       ~  6 I1 + 4 I2 = 2          x 5
           4 I1 + 5 I2 = 6          x 4
       ~  30 I1 + 20 I2 = 10
           16 I1 + 20 I2 = 24 _
           14 I1 = -14
           I1 = -1 Amp ; I2 = 2 Amp ; I3 = 1 Amp

c. Metode Node

         Langkah-langkah penyelesaian dengan metode analisis simpul/node adalah sebagai berikut :
     1. Tentukan jumlah simpul dari suatu rangkaian.
     2. Pilih simpul referensi dan beri label pada setiap simpu.
     3. Gunakan hukum kirchhoff tentang arus pada setiap simpul referensi.
     4. selesaikan persamaan yang dihasilkan untuk tegangan simpul.

   
      Contoh :

     

     















      Jawab :
 
      * Banyaknya simpul anada ada dua buah I1 dan I2 didefinisikan sebagai arus yang meninggalkan
         simpul V1.
      * Simpul V1 = 1 - I1 - I2 = 0
                        I   = I1 + I2  . . . . . . . .  . . . . . . . (6)
      * Dimana =  I1 = V1 - 24    ; I2 = V1 . . . . (7)                                                                                                                      6                   12
      * Subtitusikan persamaan (7) ke dalam (6) dipe 1.667 Amp.
         oleh V1 = 20 Volt ; I1 = -0,667 Amp. ; I2 =
         oleh V1 = 20 Volt ; I1 = -0,667 Amp. ; I2 =

Best Java, Android Games, Apps

0 comments: